Selasa, 17 Mei 2011
Mendung mungkin tengah menggelayuti seraut wajah hamba nun jauh di ujung sana. Hujan mengiringi hempas ketidak berdayaan. Maaf…. benar-benar maaf…..
Bukan maksudku melukai. Inilah kejujuran dari hati. Tak terbersit inginku menyakiti, karena akupun tak ingin disakiti. Sejak awal sudah terbaca, dan kaupun memulainya dengan indah. Telah kuberi kesempatan yang sebenarnya sudah kusadari sejak semula. Tapi, ku takut salah. Jadi, kuputuskan kau memulai bicara. Alhamdulillah kaupun bersedia……
Aku ingat kau barkata : “Sudahkah kau berpunya….”
Setengah tak percaya : “Apa???”. Ku minta kau mengulanginya. Dan kaupun dengan segenap kepercayaan diri yang kau punya bersedia mengulanginya.
Bassmalah ku ungkap juah : “Ya. Hatiku sudah ada pemiliknya”. Fiuhh….. helah nafasku bersorak lega.
Ku yakin kau terluka, tapi inilah kenyataannya. Ku harap kau bersedia menerima segenap jiwa raga.
Terima kasih telah bertanya, hingga langkah inipun tak lagi goyah……
Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan
17.00 PM