Minggu, 25 November 2012



SINGLE.  Sebuah kata yang memiliki banyak arti.  Entah itu bisa dibilang belum menikah, belum memiliki pacar, atau jomblo.  Single dan Jomblo apa bedanya?  Single itu menurut ku adalah suatu keadaan seseorang yang tidak ingin sendiri tetapi ‘belum’ memiliki istri/suami.

Jomblo itu sebuah keadaan dimana seseorang memang ingin sendiri karena belumlah menemukan pasangan.  Bener gak?  Tergantung masing-masing orang dalam menyikapinya.

Banyak temanku di facebook menulis status semacam ini..
“Inget, gue SINGLE, bukan JOMBLO!”


° §iiƤp ..•°*.*°•.. ŠiiƤp °

 


 

Sabtu, 17 November 2012



“Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup.. Siapalah diriku ini untuk memilih berlian sedangkan aku hanya sebutir pasir yang wujud di mana-mana..Tetapi aku juga punyai keinginan seperti gadis lain, dilamar lelaki yang bakal dinobat sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tuju yang satu.. Bukan rupa yang ku impikan, bukan harta yang ku inginkan..

Tetapi sandaran AGAMA yang ada dalam dirimu yang ku perlukan.. Aku akan merasa amat bertuah andai dapat menjadi tiang seri ataupun sandaran perjuanganmu.. 

Andainya kamu adalah jodohku yang tertulis di Lauhul Mahfuz, Allah pasti menitipkan rasa kasih di dalam hatiku, jua hatimu kali pertama kita berpandangan kelak.. Bahagia itu pasti menjadi milik kita, itu janji Allah..



Aku sayang kamu karena Allah…” 

Sesungguhnya tugas pertama ku bukan mencari diri mu tapi mensolehahkan diri ku. Sukar untuk mencari soleh diri mu andai solehah ku tidak setanding dengan kesolehan mu. Janji Allah pasti ku pegang dalam misi mencari diri mu.

Rabu, 14 November 2012



Sore yang kelabu, tak ada senja yang mengguratkan jingga di balik bukit. Awan-awan gelap berarak-arak ditiup angin. Tampaknya bebannya sudah begitu berat, hingga akhirnya ia turunkan beban itu lewat tetes-tetes air yang mulai menyentuh dedaunan jati berwarna hijau tua. Rintiknya begitu riuh meningkahi atap-atap dari tanah liat, mulanya pelan kemudian mulai deras membuat basah apa-apa yang dilewatinya.

Kutatap hujan dari balik jendela yang sedikit terbuka, dapat kurasakan dinginnya air yang jatuh ke tanah itu. Dingin sekaligus melegakan, setelah berbulan-bulan lamanya akhirnya hujan tiba. Airnya telah dinanti para petani untuk mengairi sawahnya yang mengering.

Aku pun juga rindu hujan,rindu pada bau tanah basah. Seperti rinduku pada seseorang yang tak kunjung datang. Alangkah lamanya… dan aku sudah begitu lelah..

Tapi hendak dibawa kemana rasa ini, bila tak berlabuh di dermaganya sendiri? Aku tak mau singgah di dermaga yang belum jadi milikku, karena itu hanya akan membuatku kian rapuh.
Kutengadahkan kepala,menatap langit yang mencurahkan tetes-tetes air kian deras. Rasa dingin mulai merayapi wajahku. Kurapatkan jilbab yang membalut kepala dan tubuhku,membuatku merasa sedikit hangat.


“Hmm,dimanapun engkau berada, aku tahu pasti akan tiba masanya bagiku bertemu denganmu, bukan hanya untuk sekedar membagi rinduku pada hujan,tapi bersama, kita akan merindukan hujan dimana waktu itu kita berdua berceloteh riang di bawah rintiknya”
 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff