Kamis, 03 Maret 2016

Kreasi Boneka Potty

Tidak ada komentar:
 
Boneka horta tentu sudah sering kita dengar, hmm... lalu apa itu boneka potty? Masih begitu asing ditelinga bukan? Sebenarnya boneka potty asal muasal dari boneka horta. Yang membedakannya ialah fungsi kegunaannya. Bisa dibilang si potty ini "the next generation" boneka horta gitu dech... (^-^/




Berbahan dasar serbuk kayu gergaji, kaos stocking serta pot bunga berukuran kecil (dapat menyesuaikan) dan hiasi dengan berbagai macam aksesoris ciamik. Potty dapat dengan bebas kita kreasikan menjadi berbagai bentuk apa saja yang kita inginkan. Semisal; kelinci, ayam, sapi, beruang, dll.


Selain memupuk wujud kecintaan kita terhadap lingkungan dengan mendaur ulang bahan limbah, boneka potty juga bermanfaat sebagai sarana media edukasi. Boneka potty ini sangat cocok digunakan sebagai media pengenalan kepada anak-anak terhadap tumbuh-tumbuhan.

Berikut ini cara mudah membuat boneka potty sendiri.
Alat dan bahan yang harus disiapkan :

1. Serbuk kayu gergaji
2. Kaos stocking
3. Pot sebagai media tanam (ukuran menyesuaikan)
4. Kain flanel
5. Gunting
6. Benang/tali
7. Alat jahit (jika dibutuhkan)
8. Lem tembak
9. Hiasan untuk boneka berupa; mata kancing, pita, dll.


Cara membuatnya, contoh boneka sapi :

1. Masukan serbuk kayu kedalam kaos stocking .
2. Masukan pot yang akan difungsikan menjadi media tanam. Usahakan serbuk kayu tidak masuk kedalam pot. Posisikan pot terbuka menhadap ke- atas.
3. Ikat kaos stocking. Letakkan simpul ikat pada bagian bawah boneka.
4. Bentuk menjadi bagian kepala, badan, tangan, kaki, telinga, ekor dengan mengikatkan benang.
5. Tambahkan hiasan (seperti gambar) sehingga berbentuk menyerupai sapi.
6. Boneka potty siap digunakan. Sobat enggak perlu khawatir jika tanaman layu atau mati, sebab boneka potty bisa dipakai berkali-kali. Bosen bunganya itu-itu aja, ya tinggal ganti. Praktiskan ^^
7. Rawat tanaman yang sudah sobat tanam dengan cara disemprot. Ingat loh bukan disiram, tapi disemprot! Alatnya bisa apa aja, asal dicuci bersih terlebih dahulu baru kemudian diisi air barulah semprotkan pada tanaman.

Nah, mudah bukan ^o^
Selamat mencoba, salam sukses.

Tidak ada komentar:

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff