Senin, 14 Januari 2013

Love Letter 4 You

Tidak ada komentar:
 
Assalamu’alaikum. 
Dear Jodohku,

Kau sedang apa ?
Dimana?
Apa kau baik-baik saja?
Apa kau sudah mengetahui dimana keberadaanku dan bergegas mencariku? Aku selalu berharap begitu.

Kau tau? Setiap hari aku merindukanmu, membayangkanmu, dan menyelipkanmu disetiap do'a dalam sujud panjangku.  Aku selalu meminta kepada-Nya untuk menjagamu baik-baik disana, ditempatmu berada.

Jodohku…
Aku memang belum tau siapa dirimu, asal usulmu, dan segala hal yang menyangkut dirimu.
Tahukah kau?
Aku sering menerka-nerka bagaimana rupamu, matamu, senyummu, suaramu.
Apa kau juga begitu? Memikirkan bagaimana diriku?
Semua benar-benar sulit mengingat kita berdua tak pernah tahu apa sejatinya kita pernah bertemu?

Apa kita pernah berpapasan ketika dijalan? atau kau ternyata seseorang yang sudah kukenal dekat selama ini? Aah.. entahlah, aku tidak tau. Tapi apapun itu, bagaimanapun dirimu kuharap dan kuyakini kau pasti yang terbaik yang menjadi pilihan-Nya. Yang sudah sejak awal memang IA rencanakan untukku, untuk menjadi imamku dan keturunanku, untuk menemani setiap hariku yang membosankan, untuk hidup menua bersamaku, untuk melewati suka duka bersama hingga kita tutup usia.

Duhai jodohku...

Bolehkah aku menanyakan sesuatu?
Ku hanya ingin tahu... bagaimana kehidupanmu selama ini?
Apa menyenangkan?
Apa kau bahagia?
Hmmh... aku harap benar begitu.
Kau harus terus hidup baik-baik disitu, jaga kesehatanmu dan teruslah berjuang untuk menemukanku. Tapi jika yang terjadi justru sebaliknya, jika saat ini kau tengah terluka, datanglah padaku segera karnaku pasti akan membantumu menyembuhkannya.

Jodohku, kau tak perlu khawatir, aku takkan pergi kemana-mana. Aku akan dengan senang hati menunggumu disini, ditempatku.  Aku juga sedang membenahi diriku sendiri untuk menyambut kedatanganmu.


Oh, jodohku….
Apa kau tau? Wanitamu ini memiliki banyak sekali kelemahan disamping sedikit kelebihannya ia terlalu perasa, hatinya mudah rapuh tapi berpura-pura tegar emosinya kadang meledak-ledak dan tangisnya sering kali pecah, ia terlalu gampang berair mata. Teman-temannya bilang ia juga pelupa, tapi percayalah, ia tak pernah sedetikpun melupakan sesuatu yang ia cintai.  Ia tak pandai memasak, tak begitu mengerti jenis rempah-rempah dan bumbu dapur.  Tapi ia selalu bercita-cita suatu saat nanti bisa menjadi seperti ibunya yang luar biasa, yang pandai mengurusi rumah tangga, pandai memasak dan mengurus anak-anak.  Wanitamu ini tipe pencemburu, jadi kau harus berhati-hati terhadapnya.  Jaga perasaannya dan jadikan ia sebagai satu-satunya cinta dalam hatimu, karena iapun juga begitu.

Oh ya, jodohku…
Wanitamu ini seorang pecinta yang sederhana, yang hanya bisa memujamu dengan cara setia.  Ah, jodohku terlalu banyak ingin ku urai cerita.  Untuk itulah jodohku, lekat-lekat ku ucap azimat pada rabb ku dan rabb mu yang menjadikan aku ada karena engkau tercipta. Sesegera mungkin lekas mempertemukan kita di bahtera indah sunnah Rosul yang mulia. Dalam bingkai nuansa, satu tekad dalam akidah keluarga samara impian, cita-cita kita. Sampai jumpa.... :)

Wassalam. 
Dariku untukmu.
With love..^^

Tidak ada komentar:

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff