Orang
sering menanyakan siapakah kamu? bagaimana kamu? dan dimana kamu ada? Orang
juga sering menanyakan kamu kerja dimana ? Bagaimana kita bertemu dan bagaimana
Hubungan kita. Aku tak mengerti, kamu yang di cari atau mereka penasaran dengan
hidupku, atau aku yang hanya memendam rasa GR tingkat dewa yang tak pernah
berujung atau.. Mungkin kamu yang di cari mereka karena kamu ada di dekatku,
atau aku yang ada di dekatmu?
Kamu..
Bagaimana aku melukiskan kamu di depan mereka, akankah mereka mengerti apa yang kubicarakan sedangkan kisahmu adalah sebuah keabsurd'an yang aku sendiri tak memahaminya. Bagaimana caraku menceritakan kamu di depan mereka sedangkan aku sendiri tak pernah bisa bercerita jika kamu adalah topiknya.
Bagaimana aku melukiskan kamu di depan mereka, akankah mereka mengerti apa yang kubicarakan sedangkan kisahmu adalah sebuah keabsurd'an yang aku sendiri tak memahaminya. Bagaimana caraku menceritakan kamu di depan mereka sedangkan aku sendiri tak pernah bisa bercerita jika kamu adalah topiknya.
Kamu..
bagaimana aku bisa menjadi bagian dari sebuah cerita itu sendiri saat mereka bertanya.. Bagaimana sesungguhnya hubungan yang kita miliki.
bagaimana aku bisa menjadi bagian dari sebuah cerita itu sendiri saat mereka bertanya.. Bagaimana sesungguhnya hubungan yang kita miliki.
Mereka
menganggap kita dekat, berbicara banyak, sms'an semaunya, berhubungan atau
mereka bilang kita pacaran. Entah aku yang tidak mengerti apa itu pacaran
atau aku yang tak pernah mengerti bagaimana hubungan ini atau memang aku adalah
orang yang bodoh dengan sebuah penyebutan. Penyebutan tentang bagaimana kita
ada dan disatukan dalam cerita ini. Sungguh aku tak pernah menyangkanya meskipun
tak kupungkiri aku selalu memintanya.
Aku tak tau.. Apakah kisah ini akan berhenti di Kamu atau akan kulanjutkan dengan
sesuatu yang berbeda. Aku ingin belajar kehilanganmu ketika aku ingin terus
mencintaimu. Aku ingin belajar menangis ketika aku tersenyum karenamu. Aku
ingin belajar memendam ketika aku ingin berteriak betapa aku ingin kamu tau
bahwa aku mencintaimu. Aku selalu belajar kehilangan ketika aku begitu
menginginkanmu.
Aku
ingin menghadiahkan cinta yang indah, cinta yang baik yang mungkin mereka
bilang aku tak akan mampu melakukannya untuk kehidupan kita. "Jika orang
lain mampu menjalani hidupnya dalam sebuah rumah tangga, kenapa kita
tidak?".
Sekarang
dengarkanlah kalian yang selalu bertanya tentang dia yang kalian anggap milikku.. Aku
tak pernah mengerti dia bagaimana, aku tak pernah mengerti dia seperti apa dan
aku tak pernah tahu bagaimana dia hidup. Aku tak mengenalnya dengan baik, aku
masih haus informasi bagaimana dia menjalani hari-harinya. Dan ketahuilah wahai
kalian, aku tak ingin mengenalnya jauh lebih banyak ketika aku tak pernah punya
hak atas kehidupannya. Aku tak ingin mengenal dia bagaimana ketika saat ini aku
tak memiliki keharusan untuk mengenalinya. Aku…bahkan
tidak mengenalnya dengan baik karena aku tak pernah hidup dengannya.
Dan
Kamu.. Untukmu...
Aku tak bisa bercerita banyak tentangmu.. karena aku tak mau tersakiti jauh lebih sakit ketika aku tak pernah melihatmu dalam nyata. Aku akan terus belajar untuk tidak memilikimu karena kamu hanya Allah yang berhak.. Aku akan belajar menjadikanmu yang kedua, Aku belajar untuk meluruskan setiap jejak yang akan kita tinggalkan, Aku akan belajar menangis ketika bagaimana hati ini terpaut kepadamu semakin dalam.
Aku tak bisa bercerita banyak tentangmu.. karena aku tak mau tersakiti jauh lebih sakit ketika aku tak pernah melihatmu dalam nyata. Aku akan terus belajar untuk tidak memilikimu karena kamu hanya Allah yang berhak.. Aku akan belajar menjadikanmu yang kedua, Aku belajar untuk meluruskan setiap jejak yang akan kita tinggalkan, Aku akan belajar menangis ketika bagaimana hati ini terpaut kepadamu semakin dalam.
Aku
tak akan memikirkan apa yang mereka katakan, komentar tentangmu, atau bagaimana
seharusnya aku menjalani hidupku. Aku tak akan mempercayai kata-kata mereka
ketika aku harus menjalani kisah ini, Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri,
aku ingin merubah hidupku, aku tak akan mengatakan apa yang kulakukan dengan
kisah cintaku. Selama aku tak menjadi buruk karenamu, selama aku tak menjadi
buruk karena kisah yang tak pernah kutahu, dan selama aku mampu menghilangkan
setiap keraguan ini, aku akan belajar terus meniti setiap rasa yang akan
kutitipkan kepadamu. Aku akan mempelajarinya.,. karena itu adalah hidupku!!
Dengarlah.. Kalian..
Dia-ku adalah misteri yang akupun belum pernah mengerti, dia-ku adalah sebuah teka-teki yang akupun belum mengenalnya, dia-ku adalah sosok yang ingin kupelajari hidupnya. Dan jika kalian bertanya apakah aku memilikinya.. Aku hanya akan menjawab.. Meskipun aku tak mampu.. Perasaan ini akan terkikis hingga waktunya tiba, Waktu yang akan menggetarkan Arsy Allah.. dengan janjinya, dengan sumpahnya atas diriku, sampai saat itu.. Dia-ku.. masih menjadi sebuah Rahasia :).
"Apa
kabarmu hari ini Calon Imamku.. Masihkan Iman itu ada di dalam hatimu..
Masihkan engkau biarkan dirimu dalam keadaan baik, dan masihkan engkau pergi
mencari Ridho Allah untuk kehidupanmu.. Meski tak denganku.. Aku akan berdo'a
untukmu sampai batas waktu kesendirian ini terputus, tak selamanya.. Dan kamu..
Biarkanlah kamu hanya akan menjadi rahasiaku :)"
Dikutip
dari: Renungan dan kisah inspiratif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar